Mengetahui Bayi Anda Sehat atau Tidak Setelah Lahir
Perawatan Bayi Baru Lahir
Apakah tanda-tanda bayi lahir sehat ? Tanda-tanda bayi lahir sehat :
a. Segera menangis.
b. Pernafasan teratur.
c. Banyak bergerak.
d. Warna kulit merah muda.
e. Berat badan 2,5 kg atau lebih.
a. Segera menangis.
b. Pernafasan teratur.
c. Banyak bergerak.
d. Warna kulit merah muda.
e. Berat badan 2,5 kg atau lebih.
Bagaimana perawatan bayi dalam 4 minggu sesudah kelahiran?
a. Berilah ASI pada 30 menit pertama bayi lahir. Karena pada saat bayi lahir, pemberian makanan melalui ari-ari terputus sehingga harus segera diganti dengan ASI.
b. Jagalah suhu kamarnya agar bayi tidak kedinginan, karena dalam kandungan ibu, bayi mendapatkan kehangatan sesuai dengan suhu tubuh ibu.
c. Atur pertukaran udara dengan baik, karena bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik.
d. Cucilah tangan bersih-bersih sebelum ibu merawat bayi, jagalah tempat tidur bayi dan popok tetap bersih, jangan biarkan orang lain memegang bayi bila tidak perlu. Bila bayi anda menderita demam, diare, susah bernafas, kejang-kejang segera bawa ke dokter.
e. Bila berat lahir bayi kurang dari 1,5 kg atau terdapat kelainan, segera ke Puskesmas atau dokter. Berat lahir bayi akan menurun 10% dan dalam 2 minggu akan kembali ke berat badan semula.
a. Berilah ASI pada 30 menit pertama bayi lahir. Karena pada saat bayi lahir, pemberian makanan melalui ari-ari terputus sehingga harus segera diganti dengan ASI.
b. Jagalah suhu kamarnya agar bayi tidak kedinginan, karena dalam kandungan ibu, bayi mendapatkan kehangatan sesuai dengan suhu tubuh ibu.
c. Atur pertukaran udara dengan baik, karena bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik.
d. Cucilah tangan bersih-bersih sebelum ibu merawat bayi, jagalah tempat tidur bayi dan popok tetap bersih, jangan biarkan orang lain memegang bayi bila tidak perlu. Bila bayi anda menderita demam, diare, susah bernafas, kejang-kejang segera bawa ke dokter.
e. Bila berat lahir bayi kurang dari 1,5 kg atau terdapat kelainan, segera ke Puskesmas atau dokter. Berat lahir bayi akan menurun 10% dan dalam 2 minggu akan kembali ke berat badan semula.
Apa yang harus dilakukan apabila kulit bayi menjadi kuning?
Bayi cukup bulan kadang-kadang kuning kulitnya dalam hari ke 2-3, hal ini tidak berbahaya karena biasanya akan menghilang dalam waktu 1 minggu. Jemurlah bayi pada pagi hari sebelum jam 10.00 pagi selama 15-30 menit. Hal ini akan mempercepat hilangnya warna kuning pada bayi. Bila kuning timbul dalam 24 jam setelah lahir atau berlangsung lebih dari 1 minggu, segera bawa ke Puskesmas atau dokter.
Pada bayi berat lahir rendah (BBLR) tetaplah berikan ASI karena beratnya cepat bertambah dan menjadi normal.
Bayi cukup bulan kadang-kadang kuning kulitnya dalam hari ke 2-3, hal ini tidak berbahaya karena biasanya akan menghilang dalam waktu 1 minggu. Jemurlah bayi pada pagi hari sebelum jam 10.00 pagi selama 15-30 menit. Hal ini akan mempercepat hilangnya warna kuning pada bayi. Bila kuning timbul dalam 24 jam setelah lahir atau berlangsung lebih dari 1 minggu, segera bawa ke Puskesmas atau dokter.
Pada bayi berat lahir rendah (BBLR) tetaplah berikan ASI karena beratnya cepat bertambah dan menjadi normal.
Apa tanda-tanda penyakit/kelainan pada bayi baru lahir yang harus segera mendapat pertolongan?
a. Tidak mau minum.
b. Mulut mencucur seperti mulut ikan.
c. Kejang-kejang.
d. Nafas cepat dan sesak.
d. Nafas cepat dan sesak.
e. Diare yang terus menerus.
a. Tidak mau minum.
b. Mulut mencucur seperti mulut ikan.
c. Kejang-kejang.
d. Nafas cepat dan sesak.
d. Nafas cepat dan sesak.
e. Diare yang terus menerus.
Keadaan atau penyakit apa yang sering menyebabkan kematian pada bayi baru lahir?
Keadaan atau penyakit yang sering menyebakan kematian pada bayi baru lahir antara lain :
a. Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Berat lahir kurang dari 2,5 kg.
b. Tetanus pada bayi baru lahir (Tetanus Neonatorum).
c. Penyakit Diare.
d. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
a. Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Berat lahir kurang dari 2,5 kg.
b. Tetanus pada bayi baru lahir (Tetanus Neonatorum).
c. Penyakit Diare.
d. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
Bagaimana mencegah timbulnya kejadian bayi dengan berat lahir rendah?
a. Menjaga agar ibu hamil makan lebih banyak atau 1 kali lebih sering daripada sebelum hamil.
b. Memeriksakan kehamilan secara teratur, minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu:
- 3 bulan pertama kehamilan : minimal 1 kali.
- 3 bulan kedua kehamilan : minimal 1 kali.
- 3 bulan ketiga kehamilan : minimal 2 kali.
Bila berat badan ibu naik di bawah 1 kg perbulan, perlu segera ke Puskesmas atau dokter.
c. Menghindari kerja berat yang melelahkan dan mendapat istirahat yang cukup selama kehamilan.
a. Menjaga agar ibu hamil makan lebih banyak atau 1 kali lebih sering daripada sebelum hamil.
b. Memeriksakan kehamilan secara teratur, minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu:
- 3 bulan pertama kehamilan : minimal 1 kali.
- 3 bulan kedua kehamilan : minimal 1 kali.
- 3 bulan ketiga kehamilan : minimal 2 kali.
Bila berat badan ibu naik di bawah 1 kg perbulan, perlu segera ke Puskesmas atau dokter.
c. Menghindari kerja berat yang melelahkan dan mendapat istirahat yang cukup selama kehamilan.
Bagaimana upaya pencegahan diare pada bayi baru lahir?
a. Segera berikan ASI pada bayi baru lahir dan jangan berikan makanan tambahan lain, karena ASI terjamin kebersihannnya sehingga dengan pemberian ASI dapat mencegah diare dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
b. Gunakan air bersih untuk merawat bayi.
c. Buanglah kotoran bayi pada tempatnya.
a. Segera berikan ASI pada bayi baru lahir dan jangan berikan makanan tambahan lain, karena ASI terjamin kebersihannnya sehingga dengan pemberian ASI dapat mencegah diare dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
b. Gunakan air bersih untuk merawat bayi.
c. Buanglah kotoran bayi pada tempatnya.
Mengapa bayi kadang-kadang muntah?
Muntah atau sering disebut gumoh ialah keluarnya kembali sebagian besar atau seluruh makanan yang baru dimakan. Muntah dalam jumlah sedikit tidak membahayakan terutama pada bayi di bawah 6 bulan.
Muntah atau sering disebut gumoh ialah keluarnya kembali sebagian besar atau seluruh makanan yang baru dimakan. Muntah dalam jumlah sedikit tidak membahayakan terutama pada bayi di bawah 6 bulan.
Bagaimana cara mencegah terjadinya muntah (gumoh)?
a. Perbaiki cara menyusui sehingga tidak terlalu banyak udara yang tertelan. Pada waktu menyusui perlu diperhatikan bibir bayi harus mencakup rapat puting dan sebagain areola payudara ibu.
b. Untuk mengeluarkan udara yang tertelan, bayi ditegakkan dan ditepuk-tepuk punggungnya atau sambil ditelungkupkan pada pangkun ibunya atau ditidurkan miring ke sebelah kanan.
c. Perlakukan bayi secara halus, karena muntah dapat disebabkan karena gangguan psikologik misalnya apabaila bayi diperlakukan secara kasar.
a. Perbaiki cara menyusui sehingga tidak terlalu banyak udara yang tertelan. Pada waktu menyusui perlu diperhatikan bibir bayi harus mencakup rapat puting dan sebagain areola payudara ibu.
b. Untuk mengeluarkan udara yang tertelan, bayi ditegakkan dan ditepuk-tepuk punggungnya atau sambil ditelungkupkan pada pangkun ibunya atau ditidurkan miring ke sebelah kanan.
c. Perlakukan bayi secara halus, karena muntah dapat disebabkan karena gangguan psikologik misalnya apabaila bayi diperlakukan secara kasar.
Apakah kolik itu dan apa tanda-tandanya?
Kolik adalah suatu keadaan dimana bayi tampak kesakitan dan menangis terus menerus, biasanya terjadi pada bayi berusia 3 bulan. Penyebabnya bermacam-macam seperti terlalu lapar, gangguan emosi dan lain sebagainya.
Kolik adalah suatu keadaan dimana bayi tampak kesakitan dan menangis terus menerus, biasanya terjadi pada bayi berusia 3 bulan. Penyebabnya bermacam-macam seperti terlalu lapar, gangguan emosi dan lain sebagainya.
Tanda-tanda bayi kolik ialah:
- Perut bayi tegang dan kembung.
- Bayi menangis terus menerus kadang-kadang sampai berjam-jam.
- Wajah bayi kemerahan atau pucat kebiruan.
- Kaki dingin dan tangan mengepal.
- Perut bayi tegang dan kembung.
- Bayi menangis terus menerus kadang-kadang sampai berjam-jam.
- Wajah bayi kemerahan atau pucat kebiruan.
- Kaki dingin dan tangan mengepal.
Bagaimana cara menanggulangi kolik?
Cara menanggulanginya, gosoklah perut bayi dengan sedikit minyak kayu putih atau minyak telon atau yang sejenisnya. Bila tidak ada perbaikan, bawalah ke Puskesmas atau
dokter.
dokter.
Mengapa lidah bayi kadang-kadang putih?
Lidah bayi berwarna putih karena adanya sisa ASI di mulut bayi, yang semakin lama semakin tebal. Kalau hal ini dibiarkan, dapat menyebabkan bayi sulit makan. Bagaimana mencegah agar lidah bayi tidak putih ? Untuk mencegahnya berilah bayi minum air putih dengan sendok teh setiap habis menyusu.[]
Sumber: Telemedika Pendidikan Kesehatan